Pemuda Balikpapan Buat Solusi Atasi Banjir, Aplikasi Ini Jadi Salah Satu Jawabannya

Foto Penulis

Oleh: Tribunnews

Dipublikasikan pada: 8 September 2017

Sepertinya belum banyak yang mengetahui aplikasi ini. Aplikasi ini memiliki upaya besar untuk pengelolaan sampah.

Aplikasi smartphone garapan pemuda Balikpapan ini mengusung tagline 'Buang Sampah Jadi Lebih Mudah'.

Aplikasi bernama 'NYAMPAH' ini telah diluncurkan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 72, Kamis (17/8/2017) lalu di Digital Lounge Balikpapan.

NYAMPAH adalah sebuah aplikasi untuk memperbaiki pengelolaan sampah. Aplikasi ini menghubungkan antara pemilik sampah, pengantar sampah dan bank sampah.

Lauching aplikasi NYAMPAH yang bertepatan dengan HUT RI tersebut, menjadi kado kecil bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kota Balikpapan agar dapat memanfaatkan aplikasi ini secara tepat.

Diungkapkan oleh founder Nyampah Nugroho, aplikasi NYAMPAH bertujuan untuk mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.

“Dengan adanya NYAMPAH, kami mengajak pemilik sampah untuk memilah sampahnya. Tak cuma itu, NYAMPAH juga mempermudah warga untuk berpartisipasi mengantarkan sampah anorganik yang sudah dipisahkan, ke bank sampah terdekat”, tuturnya.

Selain Nugroho, nama-nama lain juga berperan dalam mewujudkan hadirnya aplikasi ini ialah Indra Soeharto selaku co-founder, Al Taufiq Arifin selaku direktur operasional, serta Heru selaku spesialis IT.

Dalam hal ini, NYAMPAH telah membuat kerjasama dengan berbagai organisasi yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Sebut saja Ecco Walibar, organisasi yang menaungi dan membina 106 bank sampah di kota Balikpapan.

Kerjasama juga terjalin dengan Jelantah4Change yakni, gerakan sosial yang digagas untuk memanfaatkan minyak jelantah secara tepat dan bertanggungjawab.

Tentunya hadirnya aplikasi NYAMPAH menjawab salah satu solusi untuk mengatasi banjir Balikpapan.

Masyarakat diajak untuk mengantarkan sampah anorganik yang sudah dipisahkan ke bank sampah terdekat. Tidak hanya itu, Indra pun mengatakan akan ada reward bagi masyarakat yang berpartisipasi.

“Warga yang berpartisipasi pun akan mendapatkan reward sesuai dengan jumlah sampah yang disetorkannya”, paparnya.

Saat ini, kampanye NYAMPAH mulai aktif melalui media sosial. Masyarakat dapat menggunakan aplikasi NYAMPAH dengan mengunduh terlebih dahulu melalui Google Play.

Meskipun masih khusus bagi pengguna smartphone berbasis android, namun aplikasi ini terus dikembangkan dan akan segera diluncurkan aplikasinya melalui App Store.

NYAMPAH sepertinya tak main-main dalam peluncuran aplikasi ini. Kini NYAMPAH telah menunjuk brand ambassador-nya untuk turut mengampanyekan gerakan pemisahan sampah organik dan anorganik, serta mempromosikan aplikasi ini agar tepat sasaran.

"Kita ikut berkontribusi dalam #gerakanbaik untuk meminimalisir sampah yang menjadi salah satu cara untuk memberantas banjir", ungkap Fatima Nur Azra, Brand Ambassador NYAMPAH.

Melalui akun Twitter NYAMPAH, @nyampahdotid aplikasi ini akan turut serta meramaikan Startup World Cup 2018 di San Fransisco pada 11 Mei 2018 mendatang.